Media Warta Arista, Banjarmasin — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Janah Muhidin, bersama Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, drg. Hj. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar dengan khidmat dan penuh nuansa religius.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu aula pertemuan di Banjarmasin dan dihadiri oleh jajaran pengurus TP PKK Provinsi Kalsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai elemen organisasi perempuan dan instansi terkait.
Peringatan Isra Mi’raj ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam sambutannya, Hj. Fathul Janah Muhidin menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi sarana refleksi diri bagi seluruh umat Islam, khususnya kaum perempuan dan keluarga, untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang pentingnya shalat sebagai tiang agama, sekaligus mengingatkan kita untuk terus memperbaiki kualitas ibadah dan akhlak. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam membangun keluarga yang harmonis, beriman, dan berakhlak mulia,” ujar Hj. Fathul Janah.
Ia juga menekankan peran strategis TP PKK dalam membina keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
Menurutnya, keluarga yang kuat secara spiritual akan melahirkan generasi yang berkarakter, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, drg. Hj. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menyampaikan harapannya agar peringatan Isra Mi’raj ini dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, kita tidak hanya memperkuat hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga mempererat kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong antar sesama,” tuturnya.
Acara peringatan Isra Mi’raj 1447 H tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lantunan shalawat, serta tausiah agama yang disampaikan oleh penceramah. Dalam tausiah tersebut, jamaah diajak untuk memahami makna perjalanan agung Nabi Muhammad SAW sebagai penguat iman dan pedoman dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekhusyukan hingga akhir acara. Peringatan Isra Mi’raj ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan kualitas spiritual dan moral masyarakat Kalimantan Selatan, sejalan dengan visi TP PKK dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, berdaya, dan beriman.
(Arista.MW/riil/tim)
0 Komentar